Jumlah keluarga beresiko Stunting di Kabupaten Pinrang berdasarkan hasil verifikasi dan validasi ( Verval ) data tahun 2022 sangat tinggi yaitu 10.549 keluarga. Salah satu uapaya yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Pinrang, Bidang Pengembangan Sumberdaya Dan Informasi Keluarga bersama penyuluh KB di Kecamatan dan Pemerintah setempat melaksanakan pembinaan pemanfaatan pekarangan rumah melalui ” GERTAK STUNTING “ ( Gerakan Tanam Kelor Atasi Stunting ) terhadap keluarga berseiko stunting dan keluarga kelompok BKB ( Binak Keluarga Balita ) sebagai upaya pencegahan stunting dan penurunan angka stunting di Kabupaten Pinrang.


(GERAKAN TANAM KELOR ATASI STUNTING)
Organisasi kesehatan dunia WHO telah lama mengajurkan penggunaan daun kelor bagi anak – anak di dunia karena sangat banyak mengandung protein, vitamin, zat besi dan nutrisi yang sangat tinggi, karena itu dengan Gerakan Tanam Kelor Atasi Stuting ” GERTAK STUNTING ” yang dilaksanakan di 12 Kecamatan dengan datang langsung kepada keluarga sasaran, merupakan langkah awal yang dilaksanakan Dinas P2KBP3A Kabupaten Pinran, Dibawah Pimpinan dr. H. Ramli, Yunus, M.Kes dengan mensosialisasikan ke masyarkat dan di media sosial, mengajak dan menanam pohon kelor minimal 1 pohon 1 rumah di halaman rumah masing – masing dan memberikan edukasi manfaat kelor, dimana kelor sebagai produk lokal yang mudah didapat, mudah ditanam, mudah diolah dan memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi sebagai makanan pendamping untuk memenuhi asupan gizi khususnya ibu dan anak, diharapkan mampu mencegah anak stunting dan menekan angka stunting di Kabupaten Pinrang.
Manfaat lain dari ” GERTAK STUNTING “ dengan mengkonsumsi kelor, selain bermanfaat untuk kesehatan dan pemenuhan pangan gizi keluarga, masyarakat juga tertarik untuk mengolah daun kelor dengan membuat berbagai macam olahan pangan yang lebih inovatif dan kreatif, sehingga dapat dipasarkan untuk menambah penghasilan keluarga, seperti, membuat donat kelor, peyek kelor, puding kelor, chip kelor dan bangke kelor.


Penanggulangan Stunting merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya Pemerintah tetapi juga seluruh rakyat Indonesia, oleh karena itu mari kita bersama – sama melakukan Gerakan Tanam Kelor dihalaman rumah masing – masing, dengan GERTAK STUNTING ” diharapkan tujuan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting, yaitu untuk menjamin pemenuhan asupan gizi akan tercapai, karena kandungan gizi kelor yang sangat tinggi akan menjadi sumber pangan keluarga yang dapat diperoleh disekitar rumah, terpenuhinya asupan gizi keluarga akan mampu mencegah anak stunting dan menekan angka stuting di kabupaten Pinrang, kedepannya bukan hanya untuk keluarga resiko stuting saja akan tetapi kepada seluruh masyarakat, agar anak – anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, sehat dan memiliki kemanpuan emosional, sosial dan fisik untuk menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas.
Leave a Reply